web 2.0
"INFORRMATIKA SERVICE CENTER" Pusat Informasi & Konsultasi (Melayani Service Komputer, Kursus Teknisi Komputer, Privat/group; 085 742 264 622

Minggu, 29 Juli 2012

Surat Dari Emak

Film pendek ini bermula dari sebuah surat yang dibaca sepulang berkunjung/ bertakziah ke makam ibu dari dua orang anak yang telah sukses di kehidupan mereka.
Surat tersebut bercerita tentang kerinduan seorang emak kepada dua putra dan putrinya, Si adek dan Alung.
15 tahun sebelumnya. Emak merawat kedua putranya dengan tumpahan kasih sayang. Yang siap menjadi dokter, kapanpun dibutuhkan, yang mendorong kedua putranya untuk belajar rajin. Alung si sulung, yang bercita-cita menjadi fotografer, dan sibungsu ingin menjadi dokter, suka dengan permainan dokter-dokteran.  “Ade akan belajar rajin, nanti kalau besar ingin jadi dokter. Kalau emak sakit, kapanpun ade bisa obatin emak”. kata si adek
Beranjak dewasa, dua orang buah hatinya yang telah mandiri, dan sibuk hingga mereka melupakan kerinduan emak. Setiap ditelpon, yang ada jawaban dari si adek sibuk,   sedang ditunggu pasien.  Begitu pula dengan si Alung. Hingga hal  ini menimbulkan keraguan emak untuk menceritakan kondisi kesehatannya kepada kedua buah hatinya.
Untuk lebih jelasnya bisa menyaksikan film pendek dibawah ini, besutan warga malaysia.

Berani Gagal-Lagu Motivasi

nada lagu motivasi

Posting kali ini adalah kiriman dari sahabat Sigit Tyo. Terima kasih sahabat, saat mendengar dan melihatnya, baik itu lagu, musik maupun gambar yang disajikan membuat saya jadi bersemangat.
Semoga lagu-lagu yang mengobarkan semangat seperti ini, akan mengisi blantika lagu Indonesia.
Indonesia punya masa depan yang lebih baik.. Mari kita perjuangkan..

Tentukan Sasaran Kehidupan

“Bagaimana kita berharap untuk sampai, bila kita tidak tahu kemana kita pergi.”
sasaran kehidupan
sasaran kehidupan
Ada yang mengatakan bahwa manusia seperti ikan emas di dalam botol. Ia terus berenang dan membanting tulang, tetapi hanya berkutak-kutak (berputar-putar) pada situ-situ saja.
Tidak ada satu orang pun yang bias melakukan pilihan dalam hidup anda kecuali anda sendiri. Putuskan bagaimana anda di usia 30, 40, 60, atau 70 kedepan. Gambarkan  pikiran anda. Suatu citra yang anda inginkan dengan segala sesuatu yang anda miliki pada saat itu. Inilah sasaran jangka panjang Anda. Pikirkan terus menerus tentang hal ini.
Kita melakukan perjalanan kehidupan langkah demi langkah, tingkat demi tingkat. Karena itu perlu menentukan sasaran jangka menengah tuk maju ke tingkat selanjutnya menuju tingkat utama.
Semua tugas besar akan menjadi mudah jika dipecah-pecah dengan menyelesaikan sasaran kecil, tanpa kita sadari, kita sedang melangkah pada sesuatu yang lebih besar

Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Jumat, 20 Juli 2012

Berbuat lah kebaikan tanpa mengenal pamrih..

kebaikanSalam, Saudara ku sekalian yang dicintai sang pencipta alam semesta ini.,Kita patut mensyukuri apa yang kita miliki dan punya sekarang.,
bersyukur kita bisa bernafas, makan, minum, melihat, mendengar, merasakan, dsb. itu semua karunia tuhan kepada kita semua.,
jangan pernah merasa rendah diri,tidak mampu,atau perasaan-perasaan yang mebuat kita merasa bersalah dan terjatuh. itu hanya akan membuat kita semakin membuat kita terjatuh. lakukan lah yang bisa kau lakukan untuk dirimu dan orang lain sebisa mu dengan ikhlas,syukur dan sabar serta melakukan dengan tanpa pamrih. walaupun sebenarnya kita hidup didunia ini semua terlihat pamrih.,
Jangan mengeluh karna akan menjauhkan rejekimu dan keberkahan mu.,coba bersyukur dari yang kamu miliki sekarang dan bersabar untuk berusaha saudaraku niscaya akan diberikan kemudahan dan keberkahan yang tak terduga dari tuhan sang pencipta alam. hidup ini kompleks tapi patut kita nikmati kenyataannya walaupun kenyataannya tak seperti yang kita harapkan., siapa yang mau terlahir untuk hidup dalam kesusahan?semua itu sudah di berikan porsinya masing-masing untuk mensyukuri kehidupan yang diberikan oleh tuhan.,

Ketulusan dan Kesungguhan

gambaran ceritaDi kisahkan ada dua orang pemuda yang sedang mencari pekerjaan di kota. Karena, sulitnya mencari pekerjaan yang layak, memaksa mereka bekerja di sebuah proyek pembangunan untuk perumahan elite.
Namun, walaupun mereka bekerja di tempat yang sama, tugas yang mereka dapatkan berbeda.
Pemuda pertama dengan tubuh besarnya di suruh oleh mandor untuk mengerjakan pekerjaan yang terlihat mudah yaitu membuat beberapa pintu dan jendela yang terbuat dari kayu. Dan, pemuda kedua yang terlihat lebih kecil dari pemuda pertama justru di suruh oleh mandor mengerjakan pekerjaan yang terlihat sulit yaitu menyusun batu bata dan mengaduk semen.

Mendengar apa yang di katakan pak mandor pemuda pertamapun merasa bahagia karena ia merasa pekerjaan yang di berikan terlalu mudah mengingat badannya yang besar sehingga menurutnya tidak perlu sungguh- sungguh dalam bekerja, sedangkan pemuda kedua merasa pekerjaan yang diberikan pak mandor sebagai tantangan yang harus di selesaikan dan perlu kesungguhan untuk menyelesaikannya. Dan, setelah pembagian tugas selesai di berikan pak mandor menganta pemuda pertama menuju tempat bekerjanya dan betapa kagetnya pemuda ini ketika dia melihat pintu dan jendela yang harus di selesaikan berbentuk ukiran yang mempunyai tingkat kerumitan cukup tinggi karena desain rumah yang akan di buat bergaya tradisional. Pak mandor kemudian memanggil salah satu pekerjanya, dan berkata “Pak tolong ajarkan pemuda ini mengukir dengan baik ya.”

Tinggalkan Komentar

free counters

¾