web 2.0
"INFORRMATIKA SERVICE CENTER" Pusat Informasi & Konsultasi (Melayani Service Komputer, Kursus Teknisi Komputer, Privat/group; 085 742 264 622

Rabu, 15 September 2010

PENGEMBANGAN SATUAN BAHASAN KE DALAM SATUAN PELAJARAN

A.    PENDAHULUAN

Dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru selama ini yang memberikan materi pelajaran kepada siswa melalui bahan, petunjuk-petunjuk tertulis, dan sebagainya. Pada hakikatnya itu dikenal dengan istilah sistem satuan pelajaran, sedangkan penyampaian dengan cara memberikan petunjuk-petunjuk tertulis dikenal antara lain dengan pengajaran modul.


Satuan pelajaran adalah rencana pelajaran yang meliputi periode pengajaran yang melebihi satu pelajaran; biasanya satu minggu atau lebih. Kompetensi yang diharus dimiliki atau dikuasai oleh siswa tersebut berupa tujuan yang termasuk kawasan kognitif, affektif, dan psikomotor. Dengan satuan pelajaran disinilah dimaksudkan adalah program pengajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang merupakan suatu kesatuan program untuk digunakan oleh guru didalam  menyampaikan materi pelajaran kepada murid.
Sebagai suatu kesatuan program, satuan pelajaran untuk setiap satuan bahasan berisi penjelasan  tentang tujuan-tujuan yang ingin dicapai, materi yang akan diajarkan kepada murid, langkah-langkah kegiatan belajar mengajar  dan alat/sumber yang dipergunakan, serta prosedur dan alat evaluasi yang akan digunakan.
Dari latar belakang di atas, kiranya sudah emberikan sedikit gambaran mengenai tema yang akan kita bahas lebih lanjut. Penulis mempunyai beberapa rumusan masalah yang terkait dengan pembahasan tersebut, antara lain :
  1. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam  kerangka satuan pelajaran ?
  2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan langkah-langkah PPSI ?
  3. Apa hubungan PPSI dan satuan pelajaran ?
  4. Bagaimana cara menyusun satuan pelajaran pada mata pelajaran PAI ?
  5. Apa saja kriteria dalam model pembuatan satuan pelajaran ?
.
.
B.     PEMBAHASAN
  1. Kerangka Satuan Pelajaran (oleh : Aris Umi Kusmiah, 106033)
Dalam sub bab pembahasan ini, ada dua kerangka satuan pelajaran yaitu : bagian pertama, merupakan bagian yang menunjukkan ciri-ciri atau pengenal (identitas) dari suatu satuan pelajaran, yang berisi hal-hal berikut : [1]
a. Nomor satuan pelajaran
 Nomor satuan pelajaran ini diangkat dari nomor urut satuan bahasan yang   tertera pada format program alokasi waktu per cawu. Dengan demikian dapat diketahui merupakan satuan pelajaran yang keberapa dalam cawu yang bersangkutan.
b. Bidang studi
    Berisi nama bidang studi yang diajarkan guru.
c. Sub bidang studi
    Diisi dengan bagian mata pelajaran yang di ajarkan.
d. Satuan Bahasan
    Diisi dengan rumusan satuan bahasan yang tertera.
e. Kelas
    Diisi dengan kelas mana satuan pelajaran akan disampaikan
f. Semester
   Diiasi dengan semester keberapa  sesuai dengan program alokasi waktu yang  bersangkutan.
g. Waktu dan banyaknya jumlah pertemuan
Bagian kedua, berisi komponen-komponen yang membentuk satuan pelajaran sebagai suatu sistem, yang pola susunanya terdiri atas dua bagian, yaitu dengan menggunakan 6 komponen dan dengan menggunakan 3 komponen :
a. Susunan Pola Enam Komponen
1. Tujuan Instruksional Umum. Rumusan TIU diangkat dari GBPP yang dipakai guru sebagai pedoman mengajar
2. Tujuan Instruksional Khusus. Rumusan TIK merupakan penjabaran dari dan menunjang pencapaian TIU
3. Materi Pelajaran. Komponen ini berisi pokok-pokok dan rincian melalui  pelajaran yang harus ditempuh.
4. kegiatan Belajar Mengajar
5. Alat dan Sumber Pelajaran
6. Penilaian
Sedangkan dengan pola tiga komponen meliputi : [2]
a. Tujuan Instruksional Umum,
b. Kegiatan Belajar Mengajar,
c. Penilaian
  1. Langkah-langkah PPSI (oleh : Darwati, 106036)
Untuk membuat/ menghasilkan suatu satuan pelajaran baik dengan 6 komponen maupun 3 komponen tersebut diatas kita gunakan PPSI dengan menempuh langkah-langkah berikut :
1.      Merumuskan TIK
2.      Mengembangkan alat penilaian
3.      Menetapkan kegiatan belajar/materi
4.      Merencanakan program kegiatan
5.      Pelaksanaan programm di kelas.

Sedangkan menurut Drs. Muslam, M.Ag., M.Pd[3] didalam pengembangan sistem instruksional ada beberapa hal yang harus diperhatikan, anntara lain :
1.      Merumuskan tujuan pembelajaran khusus
2.      Mengemnagkan alat-alat evaluasi
3.      Menetapkan kegiatan pembelajaran
4.      Meerencanakan Program pembelajaran
5.      Melaksanakan program pembelajaran
  1. Hubungan PPSI dan Satuan Pelajaran (oleh : Isyanto, 106042)
PPSI adalah suatu cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan program pengajaran, sedangkan sistem penyampaian adalah program pengajaran itu sendiri. Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa bahwa satuan pelajaran merupakan suatu program pengajaran dan untuk mengembangkan program tersebut ditempuh langkah-langakah sebagaimana yang digariskan dalam PPSI.
Dari langkah-langkah di atas akan menghasilkan rumusan mengenai 1) pendekatan dan metode atau strategi belajar yang digunakan, 2) langkah-langkah kegiatan belajar mengajar yang ditempuh murid sesuai dengan strategi belajar yang dipilih, 3) alat-alat pelajaran (peraga) yang menunjang SBM, dan sumber belajar yang dipakai sebagai media pembelajaran.
Apabila anda perhatikan dengan seksama hasil-hasil dari langkah-langkah PPSI tersebut dan komponen-komponen satuan pelajaran akan tampak bahwa hasil dari langkah PPSI tersebut meupakan isi (penjelasan) yang akan dimuat atau diterakan pada setiap komponen satuan pelajaran.

  1. Satuan Pelajaran PAI (oleh : M. Ulin Nuha, 106049)
Dalam hal mengenai perencanaan program PAI melalui pembuatan satuan pelajaran dengan langkah-langkah PPSI dan penerapan strategi CBSA pada kegiatan belajar mengajarnya. Gambaran itu akan membentuk konsep  tentang wujud  perencanaan pengajaran PAI yang sebaiknya anda laksanakan ketika membuat Satuan Pelajaran. Kedalaman pemahaman konsep dan keluasan ketrampilan menyusun satuan pelajaran hanya anda peroleh melalui latihan dan kebiasaan yang terus menerus (pengalaman) sehingga dari waktu kewaktu variasi satuan pelajaran yang disusun itu semakin sesuai dengan tuntutan situasi belajar-mengajar yang nyata memenuhi kebutuhan murid yang anda hadapi.
Untuk membulatkan gambaran tentang perencanaan program pengajaran PAI, penulis akan memberikan macam-macam satuan pelajaran yang secara garis besarnya ada 3 macam,[4] yaitu :
a.       SP model format
Contoh SP model ini adalah seperti berikut :
Sekolah                 :........................
Bidang studi         :.......................
Sub bidang studi   :.......................
Satuan bahasan     :.......................
Kelas                     :.......................
Semester                :.......................
1.      Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
.........................................................
2.      Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
........................................................
3.      Materi Pembelajaran
.......................................................
4.      Kegiatan Belajar Mengajar
.......................................................
5.      Alat bantu dan Sumber Pelajaran
......................................................
6.      Evaluasi
.....................................................
b.      SP model matris
Sekolah                 :........................
Bidang studi         :.......................
Sub bidang studi   :.......................
Satuan bahasan     :.......................
Kelas                     :.......................
Semester                :.......................
TPU
TPK
Materi Pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alat bantu dan sumber
Evaluasi








c.       SP model campuran dari keduanya
Sekolah                 :........................
Bidang studi         :.......................
Sub bidang studi   :.......................
Satuan bahasan     :.......................
Kelas                     :.......................
Semester                :.......................
1        Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
.........................................................
2        Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
........................................................
3        Materi Pembelajaran
.......................................................
4        Kegiatan Belajar Mengaja
Hari
Tgl.
Ke..
TPK
Materi Pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alat Bantu







5         Evaluasi
.................................................
  1. Kriteria Pembuatan Model Satuan Pelajaran (oleh ; Khayatun, 106043)
Kriteria ini dimaksudkan sebagai pedoman pembuatan dan penilaian model satuan pelajaran, yang perlu dilakukan oleh setiap calon guru atau guru dalam rangka melaksanakan PPSI. Kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut:[5]
1.      Apakah pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah digariskan dalam GBPP, telah diidentifikasi secara cermat dan dijadikan dasar dalam menentukan satuan bahasan yang akan diajarkan?
2.      Apakah telah ditegaskan kelas berapa dan berapa lama (waktu) bahan pengajaran itu akan diberikan?
3.      Apakah telah dirumuskan TIU yang bersumber dari TIU dalam GBPP?
4.      Apakah TIK telah dirumuskan secara spesifik, operasional, jelas, relevan, dan berdasarkan TIU?
5.      Apakah materi pelajarantelah diperinci sedemikian rupa berdasarkan pada bahan pengajaran dalam GBPP dan tujuan khusus yang hendak dicapai?
6.      Apakah gegiatan belajar-mengajar telah direncanakan secara cermat, jelas, tegas, sistematis, logis, serta sesuai dengan TIK yang hendak dicapai dan materi pelajaran yang akan disampaikan, yang meliputi pendekatan metode mengajar dan pokok-pokok kegiatan siswa-guru?
7.      Apakah pokok-pokok kegiatan mengajar telah direncanakan tersebut disusun berdasarkan kerangka tes awal penyampaian bahan tes akhir?
8.      Apakah dalam rangka penyampaian itu anda telah mempersiapkan pula fariasi kegiatan sesuai dengan tuntutan interaks belajar-mengajar, motifasi dan lain-lain?
9.      Apakah prosedur pemilihan alat peraga, sumber bahan didasarkan pada TIK yang mudah dicapai, bahan pengajaranyang akan disampaikan pada kegiatan belajar-mengajar atu strategi instruksional yang dikembangkan?
10.  Apakah prosedur penilaian telah dirancang secara teliti sesuai dengan TIK yang hendak dicapai sebagai indikator keberhasilan belajar-mengajar?
11.  Apakah bahasa yang digunakan jelas, mudah dipahami, dan ditulis dengan baik dan benar?
12.  Apakah satuan pelajaran secara keseluruhan sesuai dengan hal-hal yang telah dirancang dalam PPSI?






C.    PENUTUP
Simpulan
Dari hal-hal yang dikemukakan di atas bisa disimpulkan sebagai berikut :
1)      sistem penyampaian pengajaran adalah cara melalui mana mapel disampaikan atau dipelajari oleh murid untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, antara lain berbentuk satuan pelajaran, modul, pengajaran berprogram, radio/televiei pendidikan
Satuan satuan pelajaran adalah program pengajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang merupakan suatu kesatuan program untuk digunakan oleh guru didalam  menyampaikan materi pelajaran kepada murid.
2)      Satuan bahasan terdapat dalam format program alokasi waktu yang pengisiannya dilakukan dengan cara menganalisis TIU, bvahan pengajaran, dan alokasi waktu yang tersedia dalam cawu yang bersangkutan.
3)      Kerangka satuan pelajaran terdiri atas dua begian. Bagian oertama berisi identitas yang menjelaskan tentang bidang study, satuan bahasan kelas dan semester, waktu, dan jumlah pertemuan. Begian kedua berisi komponen-komponen yang dapat dibagi ke dlam 2 bagian, yaitu : a) pola enam komponen yang memuat penjelasan tentang isi komponen TIU, TIK, materi, KBM, alat/sumber, dan penilaian,  b) pola tiga komponen yang memuat penjelasan tentang isi komponen TIK, KBM, dan penilaian.
4)      Hubungan satuan pelajaran dengan PPSI amat erat, karena isi dari komponen-komponen satuan pelajaran diperoleh dari hasil langkah pertama sampai dengan langkah keempat prosedur pengembangan sistem instruksional.


DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Sistem, Jakarta : Bumi Aksara, cet keII, 2003
Ibrahim dan Syaodikh, Nana S,  Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2003

Muslam, Pengembangan Kurikulum MI/PAI SDTeoritis dan Praktis, Semarang : PKPI2, 2008
Winata Putra, Udin Saripuddin dan Ardiwinata,Rustana, Materi Pokok Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag, 1999
Yunus, Mahmud, Pendikan dan Pengajara, Jakarta: Hidakarya Agung,


[1]  Udin Saripuddin Winata Putra dan Rustana Ardiwinata,  Materi Pokok Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag, 1999, hal 284-287
[2]  Udin Saripuddin Winata Putra dan Rustana Ardiwinata,  Materi Pokok Perencanaan Pengajaran, hal 288
[3] Muslam, Pengembangan Kurikulum MI/PAI SDTeoritis dan Praktis, Semarang : PKPI2, 2008, hal 51-53
[4]  Muslam, Pengembangan Kurikulum MI/PAI SDTeoritis dan Praktis, hal 54-56
[5]  Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Sistem, Jakarta : Bumi Aksara, cet keII, 2003, hal 78-79

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar

free counters

¾